700 Karyawan TSI Terkena PHK Gara-gara Pandemi Corona
BRO, Dampak Pandemi Covid-19 cukup dahsyat. Selain melumpuhkan perekonomian, wabah Virus Corona juga membuat banyak orang kehilangan mata pencaharian.Teranyar, sebanyak 700 karyawan Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Kabupaten Bogor terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kabar PHK pegawai TSI ini diungkapkan Bupati Bogor, Ade Yasin dalam diskusi “Perspektif Daerah dan Pusat dalam Penanggulangan Covid-19 : Evaluasi dan Efektivitas” yang digelar CSIS melalui video conference pada Senin (11/5/2020).
Bupati Bogor menduga, kasus PHK massal itu merupakan dampak dari pandemi virus corona, yang mulai mewabah sejak Februari 2020 lalu. Pasca pandemi, sektor pariwisata kawasan Puncak, termasuk TSI, lesu darah. Sementara, banyak masyarakat yang bekerja tergantung sektor pariwisata.
“Banyak warga kami menjadi pekerja harian di sektor pariwisata. Karena situasi sekarang ini, pariwisata sudah tutup. Bahkan, Taman Safari pun mem-PHK 700 karyawannya,” ucap Ade Yasin.
Objek-objek wisata di Kabupaten Bogor, lanjur Ade, hampir semuanya tutup. Demikian pula dengan bisnis perhotelan. Saat ini, banyak pemilik hotel sudah mulai tutup karena tidak ada pemasukan.
“Kami tidak melarang hotel untuk beroperasi. Tetapi, kalau pemasukannya hanya 1-2 persen, ya artinya percuma buka. Akhirnya hotel tutup, restoran tutup dan pariwisata tutup, sehingga banyak terjadi PHK,” ungkap Bupati.
Saat ini, Ade pun mengaku sedang mengusahakan memberikan pos bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang di PHK terdampak Covid-19. Meski demikian, Pemkab Bogor mengakui kesulitan mendapatkan pos dana untuk bantuan terdampak ini.
“Karena memang rata-rata yang terdampak ini karena merak tidak mampu dan bekerja berdasarkan pekerjaan harian dan gaji saja,” pungkasnya.
Penulis : Redaksi Si Bro
Editor : Arie Surbakti